Tarakan,- Kepala Bandara Juwata Tarakan, Syamsul Bandri, ungkapkan keberadaan sebuah bandara di suatu daerah bisa diibaratkan bagaikan sebuah gula. Artinya sehebat atau sebesar apapun keberadaan gula tersebut bila tidak ada semutnya diluar maka tidak akan didatangi semut. Tapi sekecil apapun itu gula, kalau punya pasar pasti didatangi semut.
“Bandara itu selalu saya katakan dia bagaikan sebuah gula, kalau gula sehebat – sebesar apapun gula itu, kalau tidak ada semutnya diluar maka tidak akan datang kesini,” kata Syamsul Bandri, Jumat (18/03) .
“Tetapi sekecil apapun itu gula, apakah dia gula hitam atau gula putih, kalau dia ada punya pasar pasti didatangi,” imbuhnya.
Perumpamaan gula dan semut ini diungkapkan Syamsul Bandri saat muncul pertanyaan dari wartawan terkait kemungkinan ditambahnya jumlah maskapai penerbangan yang akan beroprasi setelah diresmikannya Terminal Bandara Juwata Tarakan.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Syamsul Bandri, terkait hal diatas, sebuah bandara tidak memerlukan tindakan promosi atau memasang iklan di media cetak – elektronik. Karena tanpa promosipun, keberadaan bandara akan maju dengan sendirinya sesuai dengan agenda masyarakatnya.
“Tanpa promosi, bandara itu maju dengan sendirinya sesuai dengan agenda masyarakatnya, hanya perlu (ditingkatkan) kenyamanannya,” jelasnya.
Artinya beber Syamsul, dengan ditingkatkannya fasilitas suatu bandara jangan ditafsirkan bandara terkait akan menambah jumlah maskapai yang beroprasi. Namun permintaan dari pasarlah (baca, konsumen) yang dapat memungkinkan ditambahnya jumlah maskapai yang beroprasi.
Bahkan pihaknya, sambung Syamsul, sudah membuat skenario pada Tahun 2023 bandara Juwata Tarakan sudah berkembang dan dilakukan perluasan terminal. Namun melihat perkembangan dunia penerbangan di Tarakan hingga saat ini, dirinya yakin skenario tersebut meleset dan akan maju lebih cepat sebelum Tahun 2023.
“Tarakan (red, bandara Juwata) sekarang sudah dua ribu (2000) orang yang berangkat dan datang,” tegasnya.
Syamsul Bandri juga sampaikan pihaknya telah sampaikan kepada Menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan, bahwa landasan pacu (runway) bandara Juwata perlu diperpanjang. Dan Menhub telah instruksikan ke Dirjen agar tahun 2016 ini untuk segera dilaksanakan pembangunan perpanjangan landasan pacu.
OZ – DD, Diskominfo Tarakan
Sumber : http://tarakankota.go.id/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
www0824
converse trainers
adidas superstars
jordan shoes
mulberry handbags
canada goose outlet
off white shoes
true religion outlet
cheap ray bans
canada goose outlet
canada goose jackets