Polres Tarakan Pentaskan Teater Pocong Kursi Roda Saat Ops Simpatik

Tarakan, Dalam meninimalisir angka tingkat kecelakan, Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan pentaskan Teater Laka Lantas (baca, Kecelakaan Lalulintas) mengunakan kostum ala pocong serta korban akibat kecelakaan berlalu lintas diperempatan Simpang Empat, lampu merah GTM (Grand Tarakan Mall), Kamis (03/03) lalu.

Kasat Lantas, AKP. Chindi H, katakan pentas teater ini merupakan rangkaian kegiatan operasi simpatik Mahakam 2016. Kegiatan Teater laka lantas ini salah satu cara, bagaimana masyarakat terutama penguna jalan yang sedang berkendara dapat melihat langsung akibat atau dampak dari kecelakaan lalu lintas yang disebabkan tidak tertibnya si pengemudi berlalu lintas di jalan raya.

“Aksi teater yang dilakukan anggota satuan lalulintas ini memang terlihat unik dan menarik, hal ini dikarenakan anggota satuan mengunakan kostum pocong serta korban-korban yang mengunakan, kursi roda yang mengilustrasikan akibat kecelakan lalu lintas,” terang Chindi.

“Laka - lantaskan yang pertama mengakibatkan meninggal dunia, patah tulang dan cacat permanen, perumpamaannya ya pocong - pocong dan orang yang menguanakan kursi roda seperti ini, biar serem sehingga dapat mengugah hati mereka agar dapat berhati - hati,” lanjutnya.

Chindi beberkan, untuk angka kecelakaan lalu lintas terhitung mulai bulan Januari hingga Februari 2016 terbilang cukup fantastis, yakni tercatat ada 17 korban dan 5 orang diantaranya meninggal dunia ditempat kejadian kecelakaan.

Oleh karena itu, diharapkan pengendara dan masyarakat pada umumnya yang menyaksikan kegiatan teater laka lantas ini dapat sadar akan ketertiban dan keselamatan berlalu-lintas.

Karena hal ini dibutuhkan dalam sehari - hari sehingga dampaknya dapat mengurai kemacetan, kemudian laka lantas di Kota Tarakan.

OZ – DD, Diskominfo Tarakan
Sumber : http://tarakankota.go.id/

Share this

Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+