Pembuatan Jaringan Fiber Optik (FO) Kota Tarakan

1. Latar Belakang

Sangat luar biasa, perkembangan internet ternyata sangat cepat sekali dan kini sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari kita. Bagi pemerintah itu sendiri, pencapaian E-Gov menjadi keharusan dalam peningkatan mutu pelayanan dan menjawab tantangan perkembangan teknologi.

E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), dan G2G (inter-agency relationship). E-Government ini dapat diimplementasikan dalam berbagai cara, (Penyediaan sumber informasi, Penyediaan mekanisme akses melalui kios informasi yang tersedia di kantor pemerintahan dan juga di tempat umum, E-procurement dimana pemerintah dapat melakukan tender secara on-line dan transparan)

Untuk mengakomodasi itu semua, diperlukan infranstruktur yang handal dan optimal, sehinggal akan mampu memenuhi semua bentuk perkembangan yang akan diterapkan dalam upaya pencapaian E-Gov, khususnya di Pemkot Tarkaran

2. Maksud dan Tujuan

Dengan pemasangan jaringan FO Pemkot Tarakan, diharapkan mempercepat pencapaian E-Gov di Pemerintah Kota Tarakan dalam upaya menjadikan Kota Tarakan sebagai Kota Cyber “The New Singapore”

3. Kondisi Saat ini

Saat ini pemkot Tarakan masih menggunakan Intranet Wireless yang yang ditransmisi dari tower ke tower yang sudah ada, distribusi internal SKPD menggunakan klabel UTP.

4. Kondisi Yang Diusulkan

Diharapkan pemkot Tarakan nantinya menggunakan Intranet Fiber Optik (FO) yang di tanam mengikuti median jalan yang akan mehubungkan titik-titik simpul sebagai pusat distribusi yang dapat menjangkau jarak yang jauh sekalipun, selanjutnya distribusi internal SKPD menggunakan Hostpot dan klabel UTP.

5. Keunggulan FO

Adapun keunggulan FO (kondisi usulan) dibandingkan Wireless (Kondisi Existing) adalah sebagai berikut :

No

Kemampuan

Wireless

FO (Fiber Optic)

1.

Kecepatan

wireless hanya hanya mampu dalam satuan hitungan megabit

serat optik mampu mengangkut data digital (sinyal cahaya) dalam kecepatan tinggi, sampai satuan hitungan gigabit, milyaran data biner, dalam 1 detik.

2.

Bandwidth

Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan 11 mbps

Bandingkan dengan kemampuan serat optik mengangkut data sebesar 2,5 Gb (2.500 Mb) perdetik dalam jarak 200 km

3.

Jarak

Harus tampak oleh mata telanjang, antara dua sisi, paling Optimal 10Km dengan Delay ± 5ms dan kehilangan paket sampai 50%

serat optik mampu mengangkut data dalam rentang jarak yang cukup jauh tanpa membutuhkan penguat, kecuali untuk jarak yang sangat jauh (misalnya kabel dipasang di bawah laut)

4.

Ketahanan

Rentang terhadap gangguan elektromagnetik signal dan cuaca

serat optik memiliki daya tahan yang kuat terhadap gangguan gelombang elektromagnetik,mesin, dan kabel lain yang berdekatan

5.

Perawatan

Membutuhkan pemeliharaan yang besar karena alat ada di ketinggian dan menggunakan arus listrik (rawan kena petir dan kerusakan eletrik)

serat optik tidak membutuhkan biaya perawatan yang tinggi karena tidak mengalami aus atau korosi. Serat optik juga lebih ringan dan tipis dibandingkan dengan bahan tembaga

6.

Keamanan

Rawan Hacker karena signal dapat ditangkap oleh siapapun

Tingkat keamanan dari Hacker jauh lebih baik karena menggunakan jalur tertutup dan tidak ada arus listrik

7.

Mendungkung penggunaan CCTV

Dengan kemampuan yang terbatas yang dimiliki tidak support dengan CCTV yang membutuhakan ± 3mbps

Sangat mendukung penggunaan CCTV dengan kemampuan kecepatan dan kemampuan bandwidth yang dimiliki

8.

Dukungan Audio Visual (Contoh untuk penggunaan Live TTV)

Dengan keterbatasan. audio visual dapat diakomodir kualitas sangat rendah, karena delay dan bandwidth kecil

Dapat memdukung Audio Visual yang HD, dengan delay 0,0005 ms/km dan kemampuan bandwidth yang sangat besar (suara jernih dan gambar maksimal)

6. Realisasi

Untuk mewujudkan maksud diatas, diperlukan upaya pencapaian secara bertahap, maka penulis membagi menjadi 3 Tahap :

Tahap pertama :

· Gedung Gadis - Dinas PU - Kesbanglinmas - DKPP - Pol PP - Kantor Kec. Tarakan Tengah - Sekretariat - Bawas

· Gedung Gadis - DPRD - Disdik - Disperindagkop

Tahap kedua :

· Dinas PU - RRI - Badan Diklat - Kec. Tarakan Timur - Dinas perhubungan

· Disperindagkop - Perpustakaan Daerah - Kec. Tarakan Barat – Gedung Kembar

Tahap Ketiga:

· Gedung Kembar - Kec. Tarakan Utara

· Semua SKPD yang tersisa

7. Manfaat dan Pencapaian

Dengan pembuatan Jaringan FO, Pemkot Tarakan akan memiliki infrastruktur yang handal, efektif dan efisien, yang mampu menjawab tantangan perkambangan ICT sehingga nantinya dapat mengakomodasi transfer Data, Suara dan Gambar dengan kemampunan dan kecepatan yang tinggi.

1. Penghematan biaya telepon karena setiap SKPD bisa melakukan telepon antar SKPD tanpa mengeluarkan biaya lagi karena dapat menggunakan IP-Phone/PHBX

2. Dapat melakukan V-Conf antar SKPD dengan kualitas HD (gambar dan suara yang jernih)

3. Mendukung sepenuhnya perangkat CCTv dengan teknologi IP-Kamera

4. Dapat digunakan sebagai penghantar TV Local

5. Cukup dengan 1 (satu) koneksi maka semua aplikasi yang sudah ada dapat terakomodasi (Simduk, SimPKP, SimPus, Sim-Musrembang, dll)

6. Dengan kecepatan dan besarnya kemampuan bandwitch yang dimiliki memungkinkan pengembangan aplikasi Intranet tanpa batas.

7. Dengan jaringan yang tertutup sangat memberikan security dan keamanan data.

Sebagai technologi terkini, yang minimalis dalam pemeliharaan dan awet dalam penggunaan, Jaringan FO sangat efektif mendukung terjangkaunya seluruh SKPD dalam satu jaringan yang terintegrasi sehingga sangat membantu dalam mewujudkan E-Go

Daus Mini Resmi Menikah Dengan Yunita Lestari

Achmad Firdaus, atau yang kerap disapa Daus Mini akhirnya menyunting gadis pilihannya, Yunitadi rumah kediaman istrinya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/7). Pasangan ini tampak berbahagia. Daus yang mengenakan jas hitam dan istrinya kebaya, tampak khusyuk dan lancar mengucapkan ijab kabul. Keinginannya untuk mendapatkan istri yang lebih tinggi darinya menjadi kenyataan.

Pasangan ini sudah berpacaran singkat. Cocok lantas memilih menikah. Daus menyatakan istrinya menerima dirinya apa adanya, termasuk soal mini tubuhnya. "Dia sih menerima aku apa adanya, Yuni orangnya baik," jelas Daus kepada kasakusuk. "Saya cinta sama Daus, kan sudah menikah, berarti ya menerima kekurangan dan kelebihan suami saya," imbuh Yunita.

Menikah dengan mas kawin sejumlah uang sebesar Rp 2.100.100, mereka berharap agar segera di beri momongan. Soal bulan madu, Yuni enggan menghabiskan nikmat pernikahan di Bali. Soalnya dia lama tinggal di daerah wisata itu. "Nggak mau di Bali ya yang?" tanya Daus. "Nggak lah, kan aku tinggal di sana empat tahun," kata Yuni merajuk. "Tuh kan kalau lagi begini tambah cantik," rayu Daus yang membuat pipi sang istri memerah. Selamat ya. (tim swc/YUG)

Sumber : www.kasakusuk.com

Memulai kembali Blogger, di Hari yang Sulit

Hari ini, atas usul dan pendapat teman-teman (ardiz, Herry dan Tutut) agar kembali menggeliatkan semangat Blogger, Ide yang bagus. Untuk itulah penulis kembali memainkan tombol Keyboar di Laptop sambil merangkai kata demi kata menciptakan kalimat dan membentuk paragaraf.

Bener juga, saat tulisan ini dibuat, hati sedang dilanda kecamuk, dengan tiba-tiba tanpa disengaja telah melakukan kesalahan... Memang manusia tidak pernah luput dari kesalahan, tapi itulah manusia, tempatnya khilaf dan salah. Akan tetapi apakah tidak ada maaf atas kesalahan yang terjadi?

Memang sungguh menyakitkan dan tanpa dihukum pun, kita yang melakukan kesalahan secara moril akan mendapatkan perasaan bersalah dan itu bagian dari hukuman yang setimpal atas kesalahan. Baiklah, kita harus berbesar hati menerima kenyataan bahwa orang yang bersalah Harus di HUKUM. Tapi apakan hanya kesalahan yang tanpa sengaja tersebut harus menghapus semua kenangan indah sebelumnya? bak "Hujan sehari menghapus kemarau setahun"

Pembaca yang budiman...

Penulis mohon maaf jika tulisan ini tidak terarah dan sepertinya ngambang, tapi itulah yang penulis rasakan saat ini. Entah kepada siapa penulis harus CURHAT... Hanya dengan Cara seperti inilah. Hanya satu yang intinya, Kata maaf dari lubuk hati terdalam...

Hanya bisa berkata, Cinta yang tulus akan mengalahkan segalanya, semoga juga bisa meruntuhkan ke-Ego-an dan emosi sesaat yang tidak berperasaan
Memulai kembali Blogger, di Hari yang Sulit

Memulai kembali Blogger, di Hari yang Sulit

Hari ini, atas usul dan pendapat teman-teman (ardiz, Herry dan Tutut) agar kembali menggeliatkan semangat Blogger, Ide yang bagus. Untuk itulah penulis kembali memainkan tombol Keyboar di Laptop sambil merangkai kata demi kata menciptakan kalimat dan membentuk paragaraf.

Bener juga, saat tulisan ini dibuat, hati sedang dilanda kecamuk, dengan tiba-tiba tanpa disengaja telah melakukan kesalahan... Memang manusia tidak pernah luput dari kesalahan, tapi itulah manusia, tempatnya khilaf dan salah. Akan tetapi apakah tidak ada maaf atas kesalahan yang terjadi?
Memang sungguh menyakitkan dan tanpa dihukum pun, kita yang melakukan kesalahan secara moril akan mendapatkan perasaan bersalah dan itu bagian dari hukuman yang setimpal atas kesalahan. Baiklah, kita harus berbesar hati menerima kenyataan bahwa orang yang bersalah Harus di HUKUM. Tapi apakan hanya kesalahan yang tanpa sengaja tersebut harus menghapus semua kenangan indah sebelumnya? bak "Hujan sehari menghapus kemarau setahun"

Pembaca yang budiman...

Penulis mohon maaf jika tulisan ini tidak terarah dan sepertinya ngambang, tapi itulah yang penulis rasakan saat ini. Entah kepada siapa penulis harus CURHAT... Hanya dengan Cara seperti inilah. Hanya satu yang intinya, Kata maaf dari lubuk hati terdalam...

Hanya bisa berkata, Cinta yang tulus akan mengalahkan segalanya, semoga juga bisa meruntuhkan ke-Ego-an dan emosi sesaat yang tidak berperasaan

Qoute Islam

Doa Islam