Profil Dr. Marthin Billa Calon Wakil Gubernur Kaltara No. Urut 1 Sang "Pejuang"

"Dr. Marthin Billa telah membuktikan diri sebagai seorang pemimpin yang rendah hati, cermat dan cerdas dalam berpikir serta cerdas pula dalam mengolah emotional quotient dan spiritual quotient-nya dalam menjalankan kepemimpinannya.."(Drs. F. Thomas Edison, Msi dalam buku Marthin Billa yang ditulis oleh DR. Yakob Tomatala)

Terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tidak begitu saja terjadi. Serangkaian proses yang begitu panjang, dimulai dengan diwacanakan sejak tahun 2000 hingga terbitnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 16 November 2012 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Adalah Dr. Drs. Marthin Billa, MM, salah satu tokoh yang ikut memperjuangkan pembentukan Provinsi Kaltara sejak awal. Tokoh yang lmengenyam pendidikan dasar hingga pendidikan menengah di Kab. Bulungan, Kalimantan Utara ini telah membuktikan komitmennya untuk terus berjuang membangun Kalimantan Utara.

Tujuan pembentukan provinsi ini adalah untuk mendorong peningkatan pelayanan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, memperpendek rentang kendali (span of control) pemerintahan, terutama di kawasan perbatasan.

Pemerintah Pusat berharap dengan adanya pemerintahan provinsi, permasalahan di perbatasan utara Kalimantan dapat langsung dikontrol dan dikendalikan oleh pemerintah pusat dan daerah. Diharapkan juga dengan adanya Provinsi Kaltara dapat meningkatkan perekonomian warga Kalimantan Utara yang berada di dekat perbatasan dengan negara-negara tetangga.

Martin Billa, M.M. lahir di Nahakramo, Malinau, Kalimantan Utara pada tanggal 29 Maret 1954. Beliau menempuh pendidikan diploma di APDN Samarinda dan tamat pada tahun 1978. Setelah itu, beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Samarinda (1989).

Sebagai seorang individu, ia telah menjadi mandiri sejak usia dini. Ia berhasil menemukan identidas diri serta karirnya di usia muda dan secara konsisten menjadi pemimpin yang sangat kompeten.

Kompetensi Marthin Billa ini terbukti melalui keberhasilan kepemimpinannya, mulai dari Tahap Awal di Samarinda, Tahap Menegah di Pujungan, Peso, dan Tanjung Selor, sampai pada Tahap Atas di Malinau, di mana ia berhasil menjadi Bupati Malinau untuk dua periode berturut-turut, serta memperoleh pengakuan dan penghargaan dari banyak kalangan.

Penghargaan dan tanda jasa yang ia terima diantaranya Bintang Jasa Pratama di Istana Negara pada 13 Agustus 2010. Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI pada 17 Agustus 2008.Kemudian, Penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun dari Presdien RI (1999, 2001, dan 2010).

DR. Yakob Tomatala dalam bukunya menyebutkan bahwa Dr. Marthin Billa adalah patron pemimpin komtemporer yang sukses, layak dikaji oleh mereka yang ingin berhasil dalam hidup serta kepemimpinannya, karena di dalamnya terkandung rahasia keberhasilan yang dapat dipelajari secara vikariat oleh pemimpin generasi baru yang berhasrat menjadi pemimpin kompeten dan dapat memimpin secara berkualitas serta sukses.

Tidak heran, dengan segala prestasi yang sudah diraih, Marthin Billa memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk lebih memberikan tenaga dan pikirannya dalam membangun Kalimantan Utara, sebuah provinsi baru layaknya seorang bayi yang perlu diasah dan diasuh oleh tangan-tangan terampil dan berdedikasi.

Sumber : http://www.pejuangkaltara.com/

Share this

Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+