Bermodalkan 4 Kg Bibit Mukilan Berhasil Budidayakan Bawang Merah

Tarakan,- Mukilan, (51 tahun) ketua Kelompok Tani Gemah Ripah berhasil mengembangkan 4 Kg bibit bawang merah asal pulau Jawa menjadi budidaya bawang merah di Kota Tarakan.

Mukilan mengungkapkan pada mulanya ia hanya coba–coba (baca, bereksperimen) dengan cara mengolah tanah/ lahan yang akan ditanami bibit yang diberi pupuk fermentasi (pupuk bokashi). Setelah itu Mukilan menggunakan pompa air untuk menyiram dan membersihkan jamur yang terdapat pada bibit yang sudah ditanam.

“Untuk cuaca yang tidak menentu saya coba menggunakan air sanyo atau air kran, disemprot terus tiap pagi untuk menanggulangi jamur – jamurnya,” ujar Mukilan, Jumat (17/02).

Saat ditanya apakah mengalami kesulitan membudidayakan bawang merah di Tarakan, menurut Mukilan sebetulnya tidak sulit asalkan mengetahui teorinya (baca, caranya), salah satunya bibit yang akan ditanam harus memiliki umur yang cukup dengan cara di peram (red, disimpan dengan cara di gantung) selama 5 bulan. Disamping itu di Tarakan sendiri belum pernah ada yang mencoba menanam/ menggarapnya.

“Selama saya tahu (di Tarakan) belum pernah ada, makanya saya tidak berani memperluas,” jelasnya.

“Dari bibit empat kilo, mungkin bisa jadi setengah kwintal (red, 50 Kg) hasilnya, kelipatan 10 kalau di Jawa, disini sekitar kelipatan 8,” papar Mukilan lebih lanjut.

Dengan keberhasilan dirinya membudidayakan bawang merah di Tarakan, Mukilan berharap pihak pemerintah kota memberikan respon positif terhadap budidaya bawang merah yang telah dirintis, karena untuk masa panennya hanya terhitung 2 bulan atau 55 sampai dengan 60 hari saja.

OZ – DD – ARD, DKISP Kota Tarakan

Sumber : http://tarakankota.go.id

Share this

Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+