Menjaga Lisan
"Diantara hal yang menambah susah hidup kita adalah terbukanya aib orang lain. Karena ada tuntutan syariat yang harus kita tunaikan. Minimal kita harus kuat menahan lisan untuk tidak menghibahnya. Sebagian menuntut agar kita mendoakan ampunan untuknya. Bahkan sebagian lagi mengharuskan kita untuk menasehatinya." ~AST~
Maka, langkah mengherankannya jika ada pihak yang justru gembira ketika menemukan aib saudaranya ...
Apa dia bisa menahan lisannya dari menceritakannya ?
Apakah dia mampu bangun malam untuk memohonkan ampun atas dosanya ?
Ataukah dia sudah cukup ilmu untuk bisa menasehatinya dengan cara yang bijaksana ?
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Qoutes · 24 Maret 2021·