Persiapan Menyambut Ramadhan

Bukan Sekedar Sampai - Qoutes Kajian Islam

PERSIAPAN MENYAMBUT RAMADHAN

1. Memperbanyak do’a agar dipertemukan dengan Ramadhan.

Mu’alla bin al-Fadhl berkata: “Orang-orang shalih terdahulu berdoa kepada Allah Ta’ala selama enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya (selama) enam bulan berikutnya agar Dia menerima (amal-amal shaleh) yang mereka kerjakan.”

2. Membayar hutang-hutang puasa.

فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى

“Dan Hutang terhadap Allah lebih berhak untuk ditunaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Memperbanyak puasa sunnah.

Ummul mukminin Aisyah berkata, “Aku belum pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa sebulan penuh melainkan pada bulan  Ramadhan, dan aku belum pernah melihat Rasulullah saw paling banyak berpuasa dalam sebulan melainkan pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari)

4. Mempersiapkan dana.

Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu berkata, “Nabi shallahu’alaihi wassalam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

5. Kesiapan Fisik

“Pergunakanlah kesempatan yang lima sebelum datang yang lima; masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Hakim)

6.  Menyelenggarakan targhib Ramadhan dan mempersiapkan ilmu.

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu ia berkata, “Menjelang kedatangan bulan Ramadhan, Rasulullah shallalahu alaihi wasallam bersabda :

أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

“Telah datang kepada kalian bulan yang diberkahi. Diwajibkan kepada kalian berpuasa padanya. Pada bulan tersebut pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelunggu. Padanya juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang kebaikan pada malam itu, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.”(HR. Ahmad).

7.  Menjaga hubungan baik dengan kaum muslimin.

Bulan Ramadhan adalah bulan kasih sayang Allah, yang kasih sayang itu akan diberikan kepada hamba yang penyayang. Ia bulan ampunan Allah, yang mana ampunan itu hanya diberikan kepada hamba yang pemaaf. Disebutkan dalam sebuah hadits :

إِنَّ اللهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مَشَاحِن

"Sesungguhnya Allah memperhatikan pada malam nishfu Sya'ban, lalu mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang permusuhan terhadap saudaranya." (HR. Ibnu Majah)

 Semoga kita dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini, dan menjadi Ramadhan terbaik kita dibanding tahun - tahun sebelumnya. Amin.

Waallahu a’lam bisshawwab.©AST

Bukan Sekedar Sampai

"Apabila engkau berdoa kepada Allah agar disampaikan kepada bulan Ramadhan, jangan lupa untuk berdoa pula agar Allah memberkahimu di bulan Ramadhan, karena ini bukan tentang hanya sekedar sampai, namun ini tentang apa yang engkau akan kerjakan di dalamnya." ~Abdurrahman Sa'di ~

Sumber FB Ustadz :  Ahmad Syahrin Thoriq

Kajian & Qoutes· 20 jam  · 

Share this

Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+