Tarakan, Sebanyak 600 pedagang marakkan penyelengaraan pertama Pasar Tumpah yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, Minggu (24/01) diseputaran Jalan Sumatera dan di depan Stadion Datu Adil.
Walikota Tarakan, Sofian Raga, ungkapkan penyelengaraan Pasar Tumpah yang pertama kalinya ini, sudah cukup baik. Karena menurutnya, para pedagang serta pengunjung yang datang untuk berwisata berbelanja di acara ini begitu antusias.
“Jadi ini bukan persiapan lagi, tetapi ini main beneran, transaksi rill terjadi disini, tinggal nanti kita evaluasi, dikemas lagi agar pelaksanan pasar ini lebih baik,” kata Sofian Raga kepada Tarakan News.
Yang tidak kalah pentingnya, papar Sofian Raga, kegiatan seperti ini akan di support atau didorong keluar (baca, memotivasi) guna hadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam artian, bukan kita yang dikunjungi tetapi kita yang datang dengan membawa produk - produk handal serta sumber daya yang kuat.
“Ini bukan sesuatu yang diragukan lagi, karena semangat MEA adalah bagaimana negara - negara di Asean ini bersatu padu untuk dapat mengimbangi ekonomi dunia,” imbuhnya.
Untuk menghadapi MEA, lanjutnya, masyarakat UMKM di Tarakan sudah mampu, namun jangan hanya mengandalkan produk lokal saja, tetapi pelaku pasar dituntut berpikir bagaimana produk luar Tarakan juga dapat diolah dan manage di Tarakan. karena Tarakan bukan hanya sebagai kota produksi, tetapi juga kota penghimpun produk luar daerah sehingga kota ini lebih mengedepankan jasa.
“Seperti Singapura, negara itu tidak punya apa – apa (baca, minim SDA) tetapi ketika kita tanya, seluruh barang di dunia ada disitu (Singapura),” ujarnya.
Untuk kebutuhan lokal sendiri sudah bagus menurut Walikota Tarakan, tinggal pasar regionalnya harus didorong (support) pemerintah dengan upaya - upaya untuk dapat mengembangkan serta promosi yang harus ditingkatkan, seperti olahan dari sektor kelautan perikanan, berbagai jenis olahan pertanian, industri rumah tangga dan lainnya. Tinggal bagaimana kualitasnya ditingkatkan serta kelanjutannya.
“Saya sudah katakan, bahwa kota ini tidak ada pilihan lain kecuali arahkan kota ini menuju sebuah kota perdagangan, jasa, industri, perikanan, wisata, dengan didukung sumber daya manusia serta insfrastruktur yang handal,” tegas Sofian Raga.
“Sudah tidak usah mikir - mikir, go a-head, itu perubahan akan cepat terjadi,” pungkasnya.
OZ – DD, Diskominfo Tarakan
Sumber : http://tarakankota.go.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)