Harga Jual Turun Petani Rumput Laut Alih Profesi

Tarakan,- Petani rumput laut di wilayah Tanjung Pasir Kelurahan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur keluhkan menurunnya harga jual rumput laut. Kondisi yang dirasakan sejak setahun terakhir ini otomatis membuat para petani rumput laut terpaksa beralih profesi tambahan guna menutupi kebutuhan dapur keluarga.

Azis (40 tahun), salah seorang petani rumput laut di Tanjung Pasir, paparkan kepada Tarakan News, penurunan harga jual tahun ini (red, 2015) cukup drastis. Jika pada tahun sebelumnya (Tahun 2014) harga hanya bermain pada kisaran Rp.15.000,- /Kg untuk rumput laut kering, sedangkan hingga saat ini harga turun kisaran Rp. 7.000,- bahkan mencapai Rp.5.000,- /Kg.

“Saya tidak tahu penyebabnya, karena tiba - tiba saja harga yang ditetapkan sepihak oleh pengepul turun tanpa alasan yang jelas,” terang Azis.

Lebih lanjut disampaikan Azis, akibat anjloknya harga jual tersebut yang membuat para petani rumput laut mencari tambahan penghasilan dengan melakukan aktifitas melaut (baca, mencari ikan).

“Tetap saja kita produksi, tetapi tidak banyak, selebihnya kami pergi melaut untuk mencari ikan, mukat kondrong (pukat udang) guna menambah penghasilan,” imbuhnya.

Para petani menilai dengan harga saat ini pada kisaran Rp 7 ribu per kilogramnya berdampak pada penghasilan sebelumnya, mengingat biaya operasional yang dikeluarkan lebih besar daripada yang didapat.

“Karena itu kami beralih profesi, sebab jika dengan kondisi saat ini, biaya itu tidak menutupi modal perawatan rumput laut,” pungkasnya.

OZ – DD, Diskominfo Tarakan
Sumber : http://tarakankota.go.id

Share this

Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+