Tarakan, Siapa yang tidak kenal dengan buah durian yang memiliki aroma sangat tajam berikut dengan ciri khas kulitnya berduri, mulai dari anak – anak hingga lanjut usia pasti menyukainya. Tetapi bagi sebagian orang, buah durian ini sangat dihindari karena dapat memabukkan dan memusingkan kepala.
Namun di pulau Kalimantan termasuk di Kota Tarakan, para penikmat buah - buahan dapat menikmati buah serupa durian dengan ciri khas dagingnya yang berwarna atraktif, mulai dari kuning muda, kuning tua, oranye, hingga merah. Buah ini juga tidak miliki aroma menyengat seperti halnya durian sehingga bisa dimasukkan dan dinikmati didalam ruangan karena aromanya tidak menyengat.
Tekstur dagingnya yang lembut, dengan rasa manis legit dan tidak benyek (red, lembek basah), sehingga saat dipegang tidak lengket. Buah yang masih satu family dengan durian ini biasa disebut buah Lay (lai), buah yang hanya ada di Borneo.
Sejak memasuki awal bulan Januari ini, di Tarakan sedang dibanjiri musim aneka buah, mulai dari rambutan, langsat, duku, cempedak, durian, dan memasuki minggu ke-3 mulai nampak dibanjiri buah lay khas Kalimantan.
Salah seorang penjual buah lay yang sempat berbincang dengan Tarakan News, Iwan, Senin (25/01) lalu, mengatakan buah lay yang dijualnya berasal dari Tanjung Selor, Pimping, Ancam dan daerah Sekatak. Sedangkan buah lay yang ada di Tarakan sendiri buahnya belum memasuki umur untuk dipanen.
“Untuk harga buah lay sendiri, saat ini dijual dengan harga Sepuluh Ribu (Rp. 10.000,-) hingga Lima Belas Ribu (Rp. 15.000,-) perbuah,” ujarnya.
OZ – DD, Diskominfo Tarakan
Sumber : http://tarakankota.go.id/
Namun di pulau Kalimantan termasuk di Kota Tarakan, para penikmat buah - buahan dapat menikmati buah serupa durian dengan ciri khas dagingnya yang berwarna atraktif, mulai dari kuning muda, kuning tua, oranye, hingga merah. Buah ini juga tidak miliki aroma menyengat seperti halnya durian sehingga bisa dimasukkan dan dinikmati didalam ruangan karena aromanya tidak menyengat.
Tekstur dagingnya yang lembut, dengan rasa manis legit dan tidak benyek (red, lembek basah), sehingga saat dipegang tidak lengket. Buah yang masih satu family dengan durian ini biasa disebut buah Lay (lai), buah yang hanya ada di Borneo.
Sejak memasuki awal bulan Januari ini, di Tarakan sedang dibanjiri musim aneka buah, mulai dari rambutan, langsat, duku, cempedak, durian, dan memasuki minggu ke-3 mulai nampak dibanjiri buah lay khas Kalimantan.
Salah seorang penjual buah lay yang sempat berbincang dengan Tarakan News, Iwan, Senin (25/01) lalu, mengatakan buah lay yang dijualnya berasal dari Tanjung Selor, Pimping, Ancam dan daerah Sekatak. Sedangkan buah lay yang ada di Tarakan sendiri buahnya belum memasuki umur untuk dipanen.
“Untuk harga buah lay sendiri, saat ini dijual dengan harga Sepuluh Ribu (Rp. 10.000,-) hingga Lima Belas Ribu (Rp. 15.000,-) perbuah,” ujarnya.
OZ – DD, Diskominfo Tarakan
Sumber : http://tarakankota.go.id/