Bersyukur Kepada Allah, Berterima Kasih Kepada Makhluk

Bersyukur Kepada Allah, Berterima Kasih Kepada Makhluk - Qoutes - Kajian Islam Tarakan
BERSYUKUR KEPADA ALLAH, BERTERIMA KASIH KEPADA MAKHLUK

ان كانت عين القلب تنظر ان الله واحد في منته فالشريعة مقتضي انه لابد من شكر خليقته
Mata hati memandang bahwa yang memberi segala karunia hanyalah Allah semata, tapi syariat menyuruh berterima kasih kepada makhluk. --Syekh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam.

Dalam pandangan mata batin, sesungguhnya yang memberi segala karunia dan nikmat adalah Allah Tapi, kita dituntut untuk berterima kasih kepada sesama makhluk. Jika Allah memberi nikmat kepada kita melalui tangan seorang manusia, baik berupa pelajaran agama, seperti ilmu dan makrifat, maupun pemberian karunia duniawi, maka kita harus memperhatikan hakikat nya.

Kau harus melihat bahwa yang memberi karunia tersebut hanyalah Allah. Orang yang memberimu dengan tangannya hanyalah manusia lemah dan dikendalikan oleh Allah. Dialah yang Maha Memberi. Maka hatimu harus memuji Allah atas nikmat tersebut, tetapi syariat menuntutmu agar kau juga berterima kasih pada orang tersebut, sebab melalui tangannya karunia Ilahi sampai kepadamu.

Engkau juga harus mendoakan dan memujinya sebagai pelaksanaan terhadap perintah Allah dan pelaksanaan terhadap tuntunan syariat. Dan, jangan lupa kau harus memuji Allah, karena Allah yang memberinya secara khusus, yaitu melalui tangannya.

Rasulullah SAW pernah bersabda: "Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia tidak berterima kasih kepada Allah."

--Syekh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam, syarah Syekh Abdullah Asy-Syarqawi.

Sumber FB : Tasawuf Underground
29 Maret 2020 pukul 01.26 ·

Share this

Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+