Penulis Kitab I‘anatut Thalibin menganjurkan doa setelah adzan subuh yang kalimat dan maknanya seperti disadur dari doa setelah adzan maghrib yang diajarkan Rasulullah saw kepada istrinya, Ummu Salamah ra, sebagaimana hadits riwayat At-Turmudzi dan Abu Dawud.
Doa setelah adzan subuh ini juga berisi anjuran untuk meminta ampunan Allah pada pergantian hari. Adapun doa setelah adzan subuh berbunyi sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي
Allāhumma hadzā iqbālu nahārika wa idbāru laylika wa ashwātu du‘ā’tika faghfir lī
Artinya, "Ya Allah, kini siang-Mu telah datang, malam-Mu berlalu, dan suara para penyeru ke jalan-Mu telah terdengar. Ampunilah aku."
Doa ini dikutip oleh penulis Kitab I‘anatut Thalibin. Doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah adzan subuh. (Sayyid Bakri, I‘anatut Thalibin ala Halli Alfazhi Fathul Mu’in, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz I, halaman 280).
Maghrib dan subuh dikhususkan demikian karena maghrib adalah waktu penutupan catatan amal manusia pada siang hari dan subuh adalah waktu penutupan catatan amal manusia pada malam hari.
Subuh juga merupakan waktu awal pencatatan amal manusia pada siang hari. (Sayyid Bakri, 2005 M/1425-1426 H: I/280). Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)
***
#nahdlatululama #nuonline #nuonline_id #doanuonline #doaislam
Sumber Instagram : nuonline_id