Doa Terhindar Dari Penyakit Ain

Doa Terhindar Dari Penyakit Ain

DOA TERHINDAR DARI PENYAKIT AIN YANG DIAJARKAN MALAIKAT JIBRIL KEPADA RASULULLAH

Anda pernah mendengar, tiba-tiba seseorang sakit mendadak, anak yang tadinya sehat drastis lemah dan suka menangis malam, atau lainnya. Setelah dicek, ternyata sulit mendiagnosanya. Barangkali dia terkena Al 'Ayn.

Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa Malaikat Jibril pernah mengajari Rasulullah Saw doa untuk penyakit ain ketika Sayidina Hasan dan Husain terkena penyakit ain. Doa agar terhindar dari penyakit ain yang dimaksud adalah sebagai berikut;

اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ ذَا الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ذَا الوجهِ الْكَرِيْمِ وَلِيَّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ عَافِنَا مِنْ أَنْفُسِ الْجِنِّ وَأَعْيُنِ الإِنْسِ

Allohumma dzas sulthoonil ‘adziim, dzal mannil qodiim, dzal wajhil kariim, waliyyil kalimaatit tammah wad da’awaatil mustajaabaati ‘aafinaa min anfusil jinni wa a’yunil insi.

Ya Allah, Dzat Yang memiliki kekuasaan yang agung, Dzat Yang memiliki anugerah yang terdahulu, Dzat Yang memiliki wajah (jalan) yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, sembuhkanlah kami dari kejahatan jin dan pandangan mata manusia yang merusak.

Riwayat yang dimaksud disebutkan oleh Imam Ibnu Asakir dalam kitab Tarikh Dimasyq, dari Sayidina Ali berikut;

أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلامُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَافَقَهُ مُغْتَمًّا ، فَقَالَ : يَا مُحَمَّدُ مَا هَذَا الْغَمُّ الَّذِي أَرَاهُ فِي وَجْهِكَ ؟ قَالَ : الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ أَصَابَتْهُمَا عَيْنٌ ، فَقَالَ : يَا مُحَمَّدُ صَدِّقْ بِالْعَيْنِ ، فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ ، ثُمَّ قَالَ : أَفَلا عَوَّذْتَهُمَا بِهَؤُلاءِ الْكَلِمَاتِ ؟ ، قَالَ : وَمَا هُنَّ يَا جِبْرِيلُ ؟ قَالَ : قُلِ اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ ، ذَا الْمَنِّ الْقَدِيمِ ، ذَا الْوَجْهِ الْكَرِيمِ ، ولي َالْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسَتَجَابَاتِ عَافِ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ مِنْ أَنْفُسِ الْجِنِّ وَأَعْيُنِ الإِنْسِ ، فَقَالَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَا يَلْعَبَانِ بَيْنَ يَدَيْهِ ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لأَصْحَابِهِ : عَوِّذُوا نِسَاءَكُمْ وَأَوْلادَكُمْ بِهَذَا التَّعَوُّذِ ِ

Sesungguhnya Malaikat Jibril datang pada Nabi Saw yang sedang tampak sedih. Jibril bertanya; Wahai Muhammad, kenapa wajahmu tampak sedih? Nabi Saw menjawab; Hasan dan Husain sedang sakit ain. Jibril berkata; Percayalah dengan penyakit ain karena penyakit ain adalah nyata. Apakah kamu tidak mendoakan keduanya dengan kalimat-kalimat itu? Nabi Saw bertanya; Kalimat apa, wahai Jibril?. Jibril menjawab; Ucapakan ‘Allohumma dzas sulthoonil ‘adziim, dzal mannil qodiim, dzal wajhil kariim, waliyyil kalimaatit tammah wad da’awaatil mustajaabaati ‘aafil hasana wal husaina min anfusil jinni wa a’yunil insi.

Kemudian Nabi Saw mengucapkan doa tersebut, maka Hasan dan Husain langsung dapat berdiri dan bermain di sekitar Nabi Saw. Nabi Saw bersabda; mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini.

Sumber FB Ustadz : Alhabib Quraisy Baharun

13 Juni 2021  · 

Jangan Sampai Menyakiti Orang Lemah

Doa Pihak Yang Terdzalimi - Kajian Islam Tarakan

*✨DOA PIHAK YANG TERDZALIMI*

_Dengan kedzaliman, mungkin saja seseorang bisa meraih apa yang dia inginkan._

_Namun bisa jadi hanya dengan doa satu orang yang terdzalimi, lenyaplah segala apa yang dia miliki._

*وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ*

_"Takutlah kalian doa orang yang terdzalimi, karena tidak ada penghalang antara ia dengan Allah."_(Muttafaq 'Alaih)

©️AST

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

 ⤵️https://t.me/subulana

🌐 www.konsultasislam.com

📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq 

Sumber WAG : SUBULANA I

11 Juni 2021 

Doa Pagi

Doa Pagi

KEBERKAHAN DI WAKTU PAGI

Pagi adalah permulawan hari. Islam memberikan perhatian khusus pada waktu pagi hari ini. Doa merupakan awal yang baik untuk membuka hari di waktu pagi. 

Rasulullah bahkan memanjatkan doa khusus bagi umatnya terkait pagi hari:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

Rasulullah Saw juga mengajarkan kepada kita untuk senantiasa berdoa seusai sholat Subuh atau waktu pagi hari sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah).

Abu Hurairah RA juga meriwayatkan sejumlah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang dibaca ketika pagi hari sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, halaman 63.

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Selain doa singkat itu, Imam An-Nawawi juga mengutip doa pagi Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim berikut ini:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya, “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).

Salafus Sholeh rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”

Rasulullah, tidak menjumpai pagi melainkan bergegas dalam beraktivitas. Seperti yang Allah SWT firmankan:

وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ الْمُؤْمِنِينَ مَقَاعِدَ لِلْقِتَالِ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang.” (QS. Ali Imron [3]: 121).

Semoga kita semua mendapatkan keberkahan diwaktu pagi....

Sumber FB Ustadz : Alhabib Quraisy Baharun

8 Juni 2021  · 

Qoute Islam

Doa Islam